Oleh Moh Mufid
Pemimpin Redaksi MAJALAH TUNTAS Lapmi Cabang Semarang
Disampaikan pada Pelatihan Jurnalistik LAPMI Demak di Auditorium Sanggar Pramuka Demak
Pemimpin Redaksi MAJALAH TUNTAS Lapmi Cabang Semarang
Disampaikan pada Pelatihan Jurnalistik LAPMI Demak di Auditorium Sanggar Pramuka Demak
Sabtu, 26 Januari 2013
Manajemen
keredaksian dapat diartikan proses antar orang yang merupakan satu kesatuan
secara efektif dalam sebuah organisasi media massa untuk mencapai tujuan atau
sasaran. Manajemen keredaksian adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, kompensasi,
integrasi dan pemeliharaan orang-orang dengan tujuan membantu mencapai tujuan
organisasi (pers), individual dan masyarakat.
Paling
penting adalah bagaimana individu-individu yang terlibat dalam organisasi harus
mampu terlebih dahulu memanajemen pribadinya masing-masing. Manajemen pribadi
tersebut meliputi beberapa hal antara lain: perencanaan kegiatan,
pengorganisasian kegiatan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi kegiatan dan
pengawasan kegiatan dengan pemanfaatan waktu seefektif dan seefisien mungkin.
Bila tiap individu di dalam organisasi menyadari betul akan posisi
masing-masing dengan job description
(deskripsi tugas) yang jelas dan tegas, maka perencanaan akan mudah dibangun
dan diterapkan.
Ada
dua bagian besar sebuah penerbitan pers atau media massa: Bagian Redaksi
(Editor Department) dan Bagian Pemasaran atau Bagian Usaha (Business
Department). Bagian Redaksi dipimpin oleh Pemimpin Redaksi. Bagian Pemasaran
dipimpin olen Manajer Pemasaran atau Pemimpin Usaha. Di atas keduanya adalah
Pemimpin Umum (General Manager). Ada juga Pemimpin Umum yang merangkap Pemimpin
Redaksi.
Bagian
Redaksi tugasnya meliput, menyusun, menulis, atau menyajikan informasi berupa
berita, opini, atau feature. Orang-orangnya disebut wartawan. Redaksi merupakan
merupakan sisi ideal sebuah media atau penerbitan pers yang menjalankan visi,
misi, atau idealisme media.Bagian Redaksi dikepalai oleh seorang Pemimpin
Redaksi. Di bawah Pemred biasanya ada Wakil Pemred yang bertugas sebagai
pelaksana tugas dan penanggungjawab sehari-hari di bagian redaksi.
Pemred/Wapemred
membawahi seorang atau lebih Redaktur Pelaksana yang mengkoordinasi para
Redaktur (Editor), Koordinator Reporter atau Koordinator Liputan (jika
diperlukan), para Reporter dan Fotografer, Koresponden, dan Kontributor.
Termasuk Kontributor adalah para penulis lepas (artikel) dan kolumnis. Di Bagian
Redaksi ada pula yang disebut
Dewan
Redaksi atau Penasihat Redaksi. Biasanya terdiri dari Pemred, Wapemred, Redpel,
Pemimpin Usaha, dan orang-orang yang dipilih menjadi penasihat bidang
keredaksian. Ada pula yang disebut Staf Ahli atau Redaktur Ahli, yakni
orang-orang yang memiliki keahlian di bidang keilmuwan tertentu yang
sewaktu-waktu masukan atau pendapatnya sangat dibutuhkan redaksi untuk
kepentingan pemberitaan atau analisis berita. Bagian lain yang terkait dengan bidang
keredaksian adalah Redaktur Pracetak yang membidangi tugas Desain Grafis
(Setting, Lay Out, dan Artistik) serta Perpustakaan dan Dokumentasi. Dalam hal
tertentu, bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dapat masuk ke bagian
Redaksi.
Tim REDAKSI
Redaksi
adalah tim yang akan melaksanakan tugas keredaksian. Susunan atau tim redaksi
bisa menyontoh yang ada di media umum tetapi pada pelaksanaannya tim redaksi
lebih baik sesuai dengan kebutuhan sekolah. Contoh susunan redaksi
1.
Pemimpin Umum (General Manager)
Ia bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan
pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya
terhadap hukum kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan
(redaksional) dan kepada Pemimpin Usaha sepanjang menyangkut pengusahaan
penerbitan.
2.
Pemimpin Redaksi
Mengkoordinasikan
kerja tim redaksi.Mempertanggung jawabkan isi keredaksian kepada penanggung
jawab redaksi.
3.
Sekretaris Redaksi
Mengelola
administrasi keredaksian (surat-menyurat, honorarium dan biaya operasional
redaksi). Memeriksa kesiapan tim redaksi.
Mempertanggung jawabkan administrasi kepada pemimpin redaksi.
Mempertanggung jawabkan administrasi kepada pemimpin redaksi.
4. Reporter
Melakukan
reportase (peliputan).
Membuat tulisan
dari hasil peliputan.
Mempertanggung
jawabkan hasil kerja kepada pemimpin redaksi.
5. Fotografer
Mencari foto
sesuai dengan kebutuhan redaksi.
Mendampingi
reporter dalam peliputan.
Mendokumentasikan
foto untuk kepentingan redaksi.
Mempertanggung
jawabkan hasil karya kepada pemimpin redaksi
6. Penata Letak
Merencanakan
tata letak visual teks dan gambar media.
Menata letak teks dan gambar sesuai dengan kebijakan redaksi.
Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya pada pemimpin redaksi.
Menata letak teks dan gambar sesuai dengan kebijakan redaksi.
Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya pada pemimpin redaksi.
7. Distributor
Mendistribusikan media ke siswa, guru dan sekolah lain.
Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya pada pemimpin redaksi.
Mendistribusikan media ke siswa, guru dan sekolah lain.
Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya pada pemimpin redaksi.
RAPAT REDAKSI
Rapat, membahas tema yang akan diangkat.
Tema akan dikupas di Tajuk, Laporan
Utama dan Opini.
Juga pembagian job description.
Dalam rapat redaksi dibahas pula time schedule (jadwal penerbitan)
yang meliputi
1. Hunting (berita, iklan dan
naskah-naskah yang diperlukan redaksi)
2. Penulisan
3. Editing
4. Lay out5. Naik cetak
6.Distribusi
7. Evaluasi
III. RUBRIKASI
Rubrik adalah wadah
bagi sekelompok tulisan atau foto dengan karakteristik dan tujuan tertentu.
Contoh rubrikasi
1. Salam Redaksi
2. Tajuk
3. Laporan Utama
4. Opini
5. Laporan Pendukung
6. Profil
7. Tips
8. Humor
9. Resensi
10. Cerpen
11. Puisi
12. Liputan Sekolah
13. dan lain-lain
Sumber Pustaka
Sucipto Hadi Purnomo, Mengelola Media Sekolah, Makalah,
22 Februari 2009.
Syaiful Mustaqim, Bentuk Penerbitan Sekolah, Makalah, t.th.
Syaiful Mustaqim, Bentuk Penerbitan Sekolah, Makalah, t.th.
Majalah Sur’ah MA Walisongo Pecangaan
edisi 01 th. 2011
0 komentar:
Post a Comment