Temanggung, Hamidullohibda.com - Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Mahzum, mengatakan bahwa sarjana hari ini tidak cukup berorientasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun harus mengisi ruang-ruang kosong yang belum tersentuh.
Hal itu diungkapkan dalam pembekalan kepada calon wisudawan di aula INISNU pada Sabtu (1/10/2022). "Semua orang memang senang kalau menjadi PNS. Tapi ya ibaratnya yang daftar satu gedung yang dibutuhkan hanya lima orang. Makanya dulu saya banting setir di dunia legislatif dan alhamdulillah di DPRD Temanggung alumni INISNU ada lima orang. Jumlah ini paling banyak jika dibandingkan dengan perguruan tinggi lain," beber Ketua Fraksi PKB DPRD Temanggung tersebut.
Pihaknya juga menegaskan, hampir semua MI dan sejenisnya di wilayah Kabupaten Temanggung hampir dipastikan ada alumni INISNU. "Anda bisa berkiprah dan mengabdi di mana saja. Namun pesan saya, jangan sampai lupa dan minder dengan status Anda sebagai alumni INISNU. Karena kuliah di sini itu tidak hanya mendapatkan ilmu zahir, namun juga keberkahan spiritual dari para muassis utamanya KH. Abdul Hadi Sofwan," lanjutnya.
Pihaknya menceritakan bahwa KH. Abdul Hadi Sofwan dulu adalah pejuang yang konsen di dunia pendidikan dan politik. "Saya terjun di dunia politik karena terinspirasi dulu KH. Abdul Hadi Sofwan juga anggota dewan," papar dia.
Dalam kesempatan itu hadir Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) INISNU H. Nur Makhsun, Rektor INISNU Dr. Muh. Baehaqi, Wakil Rektor I Hamidulloh Ibda, jajaran Dekan, dan panitia wisuda serta calon wisudawan.
H. Nur Makhsun dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda adalah momentum kritalisasi dan pembuktikan harga diri bahwa kuliah sudah sukses. "Maka jangan sampai Anda tidak membahagiakan orang tua baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal dunia. Maka mari kita doakan orang tua kita yang telah berjasa sehingga Anda bisa sukses sampai wisuda," katanya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa tahun ini Prodi S2 di INISNU tinggal menunggu SK Izin Operasional. "Jadi tak perlu kuliah jauh-jauh karena di INISNU sudah ada S2. Jika nanti sudah siap, kita juga akan membuka S3," tegas dia.
Sementara itu, Rektor INISNU Dr. Muh..Baehaqi juga mengatakan bahwa setelah sukses berjuang kuliah dan mengerjakan tugas akhir, puncak kebahagiaan itu adalah wisuda. "Maka jangan sampai momentum wisuda Anda justru tidak semengat. Momentum ini adalah perjuangan nanti Anda mau hidup di masyarakat atau kembali lanjut studi," ujarnya. (*).
0 komentar:
Post a Comment