Latest News

Ingin bisa menulis? Silakan ikuti program training menulis cepat yang dipandu langsung oleh dosen, penulis buku, peneliti, wartawan, guru. Silakan hubungi 08562674799 atau klik DI SINI

Sunday, 26 August 2012

Butuh Ketegasan Pemerintah


Dari awal Ramadan sampai Lebaran, umat Islam harus memasung "hawa nafsu" agar tidak melakukan maksiat. Untuk itu, banyak tempat hiburan malam, karaoke liar, lokalisasi ditutup, baik yang dilakukan ormas Islam maupun pihak kepolisian.
Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam rangka mendukung umat Islam menjalankan ibadah dan amalan puasa. Namun, menurut beberapa laporan media massa, aksi kriminalitas menjelang Ramadan hingga Lebaran meningkat. Beberapa jenis kejahatan yang menonjol saat Ramadan, yakni pencurian dengan kekerasan, penimbunan, dan politisasi harga sembako, hiburan malam, karaoke liar, serta perampokan rumah kosong.
Penyakit masyarakat seperti ini selalu terjadi setiap tahun. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat harus selalu ekstrawaspada serta berupaya mencegahnya. Seperti yang kita tahu, menjelang Ramadan harga kebutuhan pokok juga meroket, sedangkan pendapatan masyarakat relatif tetap, bahkan berkurang. Sebab itu, masyarakat harus waspada terhadap aksi kejahatan dan pekat yang semakin meningkat.
Seperti contoh penimbunan sembako di warung/pasar, politisasi harga sembako, dan sebagainya. Yang paling dirasakan masyarakat adalah kejahatan atas efek meroketnya harga sembako. Maka, antisipasi harus dilakukan sejak dini. Soal meroketnya harga sembako tak dapat dikatakan hal biasa dan disepelekan. Pasalnya, di sini menyangkut banyak hal, seperti masalah ketersediaan, pasokan, dan transportasi. Ini membutuhkan jalan keluar oleh jajaran Kementerian Perekonomian, ketegasan pemerintah, dan kepolisian.
Agar rakyat tidak semakin "tercekik" oleh naiknya harga sembako, Kementerian Perekonomian harus segera mencari solusi. Misalnya, dengan menggelar pasar murah, menindak penimbun liar, atau mencukupi kebutuhan pasar agar tak terjadi kelangkaan. Tak cukup jika hanya berwacana, mereka harus segera bertindak agar Ramadan kali ini bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Selain itu, kejahatan perampokan juga terjadi ketika masyarakat pergi menjalankan salat tarawih. Ini menjadi kesempatan pencuri untuk menjarah harta masyarakat. Maka, peran petugas keamanan dan kepolisian harus dimaksimalkan.
Pemerintah juga harus menindak ormas anarki agar tidak melakukan kekerasan atas nama agama. Pasalnya, hal itu bisa merusak kerukunan umat beragama. Maka, sejak dini pemerintah, kepolisian, dan masyarakat harus bersinergi memberantas penyakit masyarakat dan ormas nakal, karena tiga entitas itu menjadi roda pemberantasan kejahatan.
Oleh Hamidulloh Ibda
Dimuat  Jumat 3 Agustus 2012 di Lampung Post 
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Butuh Ketegasan Pemerintah Rating: 5 Reviewed By: Hamidulloh Ibda