BAB
II
HASIL
PENGAMATAN
A.
Keadaan
Fisik Sekolah
SDN Tambakaji 05 terletak di Jl.
Walisongo km 9, Tambakaji, Ngaliyan, Semarang. Sekolah ini berdiri sejak tahun
1976 dan memiliki luas tanah 1872m2. Secara umum kondisi fisik SDN Tambakaji 05 dapat dikatakan telah memenuhi syarat kekondusifan bagi berlangsungnya proses belajar mengajar.
Bangunan sekolah yang letaknya tidak berbatasan langsung
dengan jalur lalu lintas yang ramai namun mudah dijangkau juga turut mendukung
terciptanya lokasi sekolah yang aman dan nyaman untuk mendukung berlangsungnya
proses belajar mengajar.
B.
Keadaan
Lingkungan Sekolah
Secara umum, keadaan lingkungan SDN
Tambakaji 05 Semarang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Bangunan
yang Mengelilingi Sekolah
Bangunan SD dikelilingi pagar keliling yang terbuat
dari tembok batu bata dengan dua pintu gerbang yaitu gerbang utama ( bagian
depan ) dan gerbang kecil ( bagian samping ).
SD Negeri Tambakaji 05 terletak dalam lokasi yang
strategis dengan batas gedung :
-
Sebelah Utara : Mushola,
Kantor PKK, Kantor kelurahan Tambakaji.
-
Sebelah Selatan : TK
PGRI 78 Tambakaji, perumahan Tambakaji.
-
Sebelah Timur : (Bagian
Depan) Jalan kompleks dan rumah penduduk.
-
Sebelah Barat : Puskesmas
Tambakaji dan rumah penduduk.
2. Kondisi
Lingkungan Sekolah
SDN 05 Tambakaji berjarak sekitar 100 m dari jalan
raya pantura. Suasananya jauh dari kebisingan. Kondisi jalan penghubung ke
sekolah sudah baik berupa jalan aspal. Kebersihan lingkungan SDN 05 Tambakaji
cukup baik terlihat dari tidak adanya sampah yang berserakan di halaman sekolah
karena adanya tempat sampah di setiap kelas yang diletakan di depan kelas. Di
halaman belakang juga terdapat tempat pembungan sampah besar sebagai tempat
pembuangan dan pembakaran sampah. Selain itu, sanitasinya juga cukup baik
terlihat dari adanya tempat mencuci tangan yang tersedia di setiap sepan kelas
serta aliran air dalam selokan yang lancar dan tidak berbau. Disini terdapat 6
toilet untuk siswa dan 2 toilet guru dimana aliran airnya lancar dan cukup
bersih.
C.
Fasilitas
Sekolah
Berdasarkan pengamatan yang telah
dilakukan di sekolah latihan yaitu di SDN Tambakaji 05, dapat dikatakan bahwa
di SDN Tambakaji 05 terdapat berbagai fasilitas yang mendukung proses belajar
mengajar. Adapun fasilitas – fasilitas yang dimaksud antara lain :
1.
Ruang kepala
sekolah dan guru
Bangunan
ruang kepala sekolah di SDN Tambakaji 05 menyatu dengan ruang guru dan ruang
tamu. Secara umum kondisi ruang tersebut masih cukup baik. Di dalam ruang ini terdapat
bererapa lemari yang difungsikan sebagai pembatas antar ruangan, kursi dan meja guru, televisi,
pesawat telephon dll.
2.
Ruang kelas
SDN
Tambakaji 05 mempunyai 7 ruang kelas yang kondisi fisiknya cukup baik. Pada
masing – masing kelas terdapat berbagai kelengkapan kelas seperti : papan
tulis, papan absen, bangku sekolah, kipas angin, lemari, meja dan kursi guru,
serta rak kayu tempat meletakkan kotak portofolio siswa.
3.
Ruang
perpustakaan
Bangunan
perpustakaan di SDN Tambakaji 05 merupakan bangunan baru sehingga secara umum
kondisi fisiknya masih sangat baik. Selain itu juga memiliki buku-buku dan alat
peraga belajar yang cukup lengkap yang dapat mendukung kelancaran KBM.
4.
Ruang – ruang
pendukung lainnya
Selain
ruang – ruang yang telah disebutkan di atas,
di SDN Tambakaji 05 juga terdapat berbagai ruang pendukung lainnya
seperti : Ruang UKS, ruang kompeter/TU, kamar mandi / WC (guru dan siswa),
kantin, tempat upacara, kebun sekolah, dapur, serta rumah dinas penjaga.
5.
Fasilitas lain
yang menunjang proses belajar mengajar
Salah satu fasilitas pendukung yang tidak
kalah pentingnya adalah fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran penjas. Berdasarkan hasil observasi, fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran penjas yang
dimiliki oleh SDN Tambak Aji 05 kurang. Meskipun keadaannya masih baik tapi barang yang diperoleh sudah lama
sekali dan barang yang diperoleh di tahun ini belum ada. Dengan kondisi yang
seperti ini, maka saat pembelajaran penjas guru harus pandai dan kreatif dalam
memodofikasi permainan.
D.
Penggunaan
Sekolah
Penggunaan SDN Tambakaji 05 tidak
dilakukan bersamaan dengan sekolah lain. Dengan demikian, pengelolaan sekolah
sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan warga sekolah lainnya
beserta masyarakat di sekitar SDN Tambakaji 05.
Untuk pembagian jam KBM di SD Tambakaji
05 dilakukan sama dengan sekolah-sekolah dasar negeri pada umumnya. KBM
dilakukan pagi sampai siang hari, yaitu untuk kelas I pukul 07.00 – 10.10 WIB,
kelas II pukul 10.00 – 13.10 WIB, kelas III, IV dan VI pukul 07.00 – 12.40
WIB.
E.
Keadaan
Guru dan Siswa
1.
Jumlah Guru dan
Sebarannya menurut mata pelajaran.
Di
SDN Tambakaji 05 terdapat 1 kepala sekolah, 1 staf TU, 8 Guru kelas, 1 Guru
agama, 1 Guru Bahasa inggris, 1 Guru Penjaskes, dan 1 penjaga sekolah.
Status
kependidikan kepala sekolah yaitu S1. Sembilan guru mempunyai ijasah terakhir
D2. Pendidikan terakhir guru bahasa inggris adalah S1 (status GTT), Pendidikan
terakhir Guru penjaskes adalah S1 (berstatus GTT), Pendidikan terakhir staf
tata usaha adalah S1 (Status GTT), dan penjaga sekolah mempunyai pendidikan
terakhir SD (Status PNS).
2.
Keadaan siswa
Jumlah
siswa SD Tambak Aji 05 adalah 295 siswa ( 148 laki – laki dan 147 perempuan ), Kelas
I terdapat 46 siswa, Kelas II terdapat 40 siswa, Kelas III terdapat 46 siswa,
Kelas IV A terdapat 30 siswa, Kelas IV B terdapat 30 siswa, Kelas V A terdapat
32 siswa, Kelas V B terdapat 24 siswa,dan kelas VI terdapat 46 siswa.
F.
Interaksi
Sosial
Dari
hasil observasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
interaksi sosial antara kepala sekolah, guru, staf TU, dan siswa yang
berlangsung di SDN Tambakaji 05 berlangsung secara harmonis.
a. Interaksi
antara Kepala Sekolah dengan Guru
Hubungan
antara kepala sekolah dengan guru juga merupakan profesionalitas dalam bidang
pendidikan yang dalam pelaksanaan tugasnya selalu berpedoman pada kode etik
jabatan.
b. Interaksi
antara Guru dengan Guru
Pada
dasarnya interaksi antara guru dengan guru adalah interaksi sebagai tenaga
professional dalam bidang pendidikan di samping itu juga sebagai anggota
masyarakat.
Selama
observasi di SDN Tambakaji 05, telah terlihat pola interaksi antara guru dengan
guru. Hal ini dapat dilihat dari :
1. Adanya
sikap saling menghormati sesama guru
2. Adanya
sikap saling peduli dalam membantu menyikapi satu kendala dengan memberikan
masukkan positif.
3. Dalam
segi bahasa, bahasa yang digunakan antara guru dengan guru yaitu bahasa jawa
krama yang digunakan dalam keseharian, tetapi dalam forum resmi menggunakan
bahasa indonesia.
c. Interaksi
antara Guru dengan Siswa
Pada
dasarnya setiap guru dengan murid selalu bertemu baik di dalam kelas maupun di
luar kelas. Interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa di SDN Tambakaji 05
yaitu :
1.
Sikap siswa yang
menghormati gurunya dengan adanya berjabat tangan dan menciumnya pada waktu
guru datang di sekolah dan pulang sekolah dan selalu memberikan salam kepada
guru ketika siswa berpapasan dengan gurunya.
2. Guru
mengedepankan sikap bijaksana dan bertindak adil dalam menghadapi anak
didiknya.
3. Dalam
berkomunikasi guru menggunakan bahasa campuran kepada siswa, agar siswa dapat lebih
memahami apa yang disampaikan guru.
d. Interaksi
antara siswa dengan siswa
Interaksi
yang terjadi antara siswa dengan siswa di SDN Tambakaji 05 adalah sebagai
berikut :
1. Hubungan
antar siswa berjalan dengan baik, terbukti dengan pergaulan di dalam sekolah
tidak ada siswa yang membeda-bedakan status sosial kelurganya.
2. Bahasa
yang digunakan siswa dalam kehidupan sehari-hari adalah menggunakan bahasa
jawa, yang kadang-kadang juga menggunakan bahasa indonesia.
e. Interaksi
antar guru dengan staf TU
Untuk
memperlancar proses belajar mengajar, guru selalu berkomunikasi dengan staf TU.
Interaksi yang terjadi antara guru dengan staf TU di SDN Tambakaji 05 adalah
sebagai berikut :
1. Antara
guru dengan staf tu saling menghormati satu dengan yang lain.
2. Bahasa
yang digunakan dalam keseharian menggunakan bahasa jawa.
3. Tidak
ada kesenjangan sosial antara guru dengan staf TU.
G.
Pelaksanaan
Tata Tertib
Pelaksanaan tata tertib sekolah yang
dilaksanakan di SDN Tambakaji 05 sudah dapat dikategorikan dalam keadaan yang tertib
dan baik. Hal ini dapat dilihat pada pelaksanaan tiap harinya di sekolah
tersebut. Hampir tiap poin yang dicantumkan dalam Tata Tertib Sekolah telah
dilaksanakan dengan baik.
H.
Bidang
Pengelolaan dan Administrasi
Dari kegiatan
observasi, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan administrasi SDN
Tambakaji 05 telah dilaksanakan dengan baik.
· Tugas
dan kewajiban Kepala Sekolah :
menyusun rencana dan
program sekolah, membina kesiswaan, pembelajaran dan ketenagakerjaan, administrasi sekolah serta membina dan
melaksanakan kerjasama/hubungan dengan masyarakat.
· Tugas
dan kewajiban Guru :
Mengelola pembelajaran,
bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dan melaksanakan tugas mengajar secara
efektif, menyusun program tahunan/semester, satuan belajar, mingguan/bulanan,
ulangan harian.
· Tugas
dan kewajiban komite sekolah :
‘’Sebagai mitra kerja
Kepala sekolah untuk mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan, Pemerintahan pendidikan, memberikan masukan, pertimbangan, rekomendasi
mengenai kebijaksanaandan program pendidikan, RAPBS, dukungan financial dan
lain-lain terkait pendidikan’’.
· Tugas
dan kewajiban Pengelola Perpustakaan antara Lain :
Perencanaan, pengadaan
buku, Inventaris buku, membuat Katalog, menyusun dan mengatur peminjaman buku dan
pemeliharaan buku
0 komentar:
Post a Comment