Latest News

Ingin bisa menulis? Silakan ikuti program training menulis cepat yang dipandu langsung oleh dosen, penulis buku, peneliti, wartawan, guru. Silakan hubungi 08562674799 atau klik DI SINI

Sunday 8 June 2014

Karya Tulis Ilmiah SMA Lengkap



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia setiap hari dilingkupi oleh kegiatan perempuan yang berperan penting dalam kehidupan.
Untuk lebih memahami bagaimana peran-peran penting perempuan maka dibuatlah Karya Tulis Ilmiah ini untuk mempublikasikan masalah-masalah yang ada.
Selain itu karya tulis ini guna mengenalkan apa arti pentingnya perempuan bagi kehidupan.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini adalah :
1.      Bagaimana peran perempuan di balik teropong kehidupan?
2.      Apakah yang dimaksud perempuan berperan ganda?
3.      Apakah peran perempuan sebagai ibu rumah tangga?

C.      Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah :
1.      memperkenalkan perempuan
2.      mengetahui peran penting perempuan dalam kehidupan

D.      Manfaat Penulisan
Dengan penulisan karya tulis ilmiah, diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi masyarakat dalam memunculkan kesadaran akan pentingnya peranan perempuan, sehingga masyarakat tidak akan memandang sebelah mata apalagi menyia-nyiakan kaum perempuan. Selain itu dengan penulisan ini Penulis berharap dapat memberikan masukan atau solusi atas masalah yang dilakukan laki-laki dan perempuan meski untuk pemenuhan kebutuhan hidup, pemuasan diri, dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Perempuan memiliki arti penting di balik teropong kehidupan.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Karakteristik Perempuan
Kata “Perempuan” sering dibedakan dengan kaum laki-laki atau hal yang membedakan dari segi fisiologis. Sejak lahir, pada umumnya diperkuat oleh struktur kebudayaan yang ada; khususnya oleh adat istiadat dan pengaruh-pengaruh pendidikan. Pengaruh kultural yang mengarah pada perkembangan pribadi perempuan menurut satu pola hidup dan satu ide tertentu.
Bentuk jasmani perempuan itu berbeda dengan laki-laki. Perbedaan-perbedaan ini akan tetap ada, walaupun struktur sosial di dunia dan norma-norma tradisional berubah. Eksistensi perempuan mencakup cara keberadaan jasmani dan rohaninya; termasuk cara perempuan menghayati dan menyadari hakikat dirinya dan makna pribadinya; yaitu antara lain memahami relasi dirinya dengan dunia sekitar, dengan segala isinya, dan dengan sesama manusia. Jelasnya, cara menghayati keadaan dirinya di dunia dengan segala aspeknya. Selaku manusia, perempuan juga merupakan suatu kemandirian. Jadi setiap perempuan tidak secara otomatis saja hadir di dunia. Akan tetapi ia harus memperjuangkan adanya atau dirinya (her being), dan membangun realitas hidupnya, untuk mengembangkan dirinya. Keadaan dirinya atau hidupnya itu bukan hanya merupakan “pemberian” saja akan tetapi lebih merupakan satu proyek yang harus dilaksanakan dan diselesaikan sendiri. Oleh sebab itu keberadaan perempuan, merupakan karunia Ilahi, sekaligus juga merupakan proyek  yang harus diselesaikan sendiri.
Perempuan adalah pribadi sosial, yaitu pribadi yang memerlukan antar relasi jasmaniah dan psikis dengan manusia lain. Perempuan juga ingin dicintai, ingin dihargai dan diakui, ingin dihitung dan mendapat status dalam kelompoknya. Pembentukan diri perempuan yang paling subur dan paling kaya ialah dengan jalan: mau membuka diri sendiri bagi yang lain, dan berusaha untuk membahagiakan orang lain. Sebagai tujuan final hidupnya ialah; tidak terlampau mementingkan diri sendiri, dan ikut memikirkan kebahagiaan yang ada di lingkungannya.
Ciri khas perempuan lainnya yang disebut-sebut baik oleh orang awam maupun oleh pelajar ialah: memelihara. Sifat ini kemudian dikembangakan menjadi tuntutan etis, sebab bersumber pada cinta-kasih tanpa pamrih, disertai pengorbanan (sering juga pengorbanan diri).

B.     Perempuan Berperan Ganda
Menurut pendapat Kartini (dalam Susanti, 2003) mendefinisikan peranan perempuan dalam dua bentuk, yaitu perempuan yang berperan di bidang domestik dan perempuan karier, sesuai dengan penjelasannya sebagai berikut: Yang dimaksud dengan tugas domestik adalah perempuan yang hanya bekerja di rumah saja sebagai isteri yang setia. Sedangkan yang dimaksud dengan perempuan karier adalah apabila ia bekerja di luar, maupun bekerja secara profesional karena ilmu yang didapat atau karena keterampilannya.
Sedangkan menurut Rowatt dan Rowatt (dalam Wanaddito, 2005), peran ganda dapat diartikan yaitu peranan di samping sebagai pengelola rumah tangga tetapi juga mengerjakan pekerjaan nafkah (publik). Dengan kata lain, kesempatan bagi perempuan untuk bekerja di luar rumah dengan tetap mengutamakan tugas utamanya dalam rumah tangga.
Jadi yang dimaksud dengan perempuan yang berperan ganda adalah perempuan yang berperan di bidang domestik dan di bidang publik. Peran di bidang domestik yaitu mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang dikerjakan di dalam rumah, sedangkan di bidang publik yaitu mengerjakan pekerjaan untuk mencari nafkah yang dikerjakan baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
  1. Peran sebagai Ibu Rumah Tangga
Menurut Gunarsa dan Gunarsa (2004:253-255) perempuan memiliki beberapa peran antara lain sebagai berikut:
a.       Perempuan perlu mencari dan membentuk identitasnya  sebagai perempuan. Perlu mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan, keterampilan yang memantapkan perannya dalam masyarakat maupun dalam keluarga.
b.      Perempuan bisa berperan dalam menetapkan pengetahuan dan menyalurkan emosi dalam perjuangan hidup. Membuktikan identitasnya sebagai kaum hawa, yang tidak selalu lemah bahkan dalam hal-hal tertentu, bisa kuat seperti laki-laki.
c.       Perempuan sebagai anggota keluarga berperan ganda: 
1.      Perempuan sebagai anggota keluarga, yaitu memberi inspirasi tentang gambaran arti hidup dan peranannya sebagai perempuan dan anggota keluarga.
2.      Perempuan sebagai isteri, yaitu membantu suami dalam menentukan nilai-nilai yang akan menjadi tujuan hidup yang mewarnai  hidup sehari-hari dan keluarga. Peran perempuan dalam hal ini adalah:
a)      Menjadi kekasih suami.
b)      Menjadi pengabdi dalam membantu meringankan beban suami.
c)      Menjadi pendamping suami, bila perlu membina relasi-relasi dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial, menghadapi, mengatasi masalah baik diatasi sendiri atau bersama-sama.
d)     Menjadi manajer keuangan yang dilimpahkan oleh suami.
3.      Perempuan sebagai pencari nafkah
Perempuan untuk mencapai kepuasan diri bisa menunjukkan kemampuannya dengan bekerja. Perempuan yang berambisi tinggi sesudah menikah bisa juga ingin tetap mengejar karier. Pada kenyataannya ada perempuan yang perlu bekerja di luar rumah atau di dalam rumah untuk meringankan beban suami atau untuk mengamalkan kemampuannya setelah mempelajari sesuatu yang memberi kepuasan tersendiri, sambil menambah penghasilan keluarga.
4.      Perempuan sebagai ibu rumah tangga
a)      Mengatur seluruh kehidupan dan kelancaran rumah tangga.
b)      Mengatur dan mengusahakan suasana rumah yang nyaman.
Dalam kesibukan mengurus rumah tangga ada beberapa  hal yang perlu diperhatikan antara lain:
a)      Tetap memperhatikan penampilan diri di antara kesibukan-kesibukan.
b)      Bahaya kejenuhan akibat pekerjaan rutin yang monoton.
c)      Perlu kreativitas dalam mengatasi keadaan, supaya tetap bugar dan nyaman.
  1. Perempuan sebagai ibu bagi anak.
Peranan perempuan sebagai ibu bagi anak dapat dicerminkan melalui:
a)      Menjadi model tingkah laku anak yang mudah diamati dan ditiru.
b)      Menjadi pendidik, yaitu memberi pengarahan, dorongan dan pertimbangan bagi perbuatan-perbuatan untuk membentuk perilaku.
c)      Menjadi konsultan, yaitu memberi nasehat, pertimbangan, pengarahan dan bimbingan.
d)     Menjadi sumber informasi, yaitu memberikan pengetahuan, pengertian dan penerangan.
  1. Motivasi Kerja Perempuan Berperan Ganda
Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Motivasi yang mendorong perempuan berkeluarga untuk bekerja sehingga harus meninggalkan rumah tangga dan anggotanya untuk waktu tertentu adalah sebagai berikut:
a)      Untuk menambah penghasilan keluarga.
b)      Secara ekonomis agar tidak bergantung pada suami.
c)      Untuk menghindari rasa bosan atau untuk mengisi waktu kosong.
d)     Karena terjadi ketidakpuasan dalam pernikahan.
e)      Karena memiliki minat dan keahlian tertentu yang bisa dimanfaatkan.
f)       Untuk memperoleh status.
g)      Untuk mengembangkan diri.

C.    Perempuan Berkarier 
1.      Pengertian Karier
Anoraga (2006:64) memberikan definisi karier dalam arti sempit dan arti luas. Karier dalam arti sempit adalah sebagai upaya mencari nafkah, mengembangkan profesi, dan meningkatkan kedudukan. Sedangkan karier dalam arti luas adalah sebagai langkah maju sepanjang hidup atau mengukir kehidupan seseorang. Gunarsa dan Gunarsa (2004:238) menyatakan bahwa ada beberapa ciri mengenai pengertian karier, yaitu:
a.       Karier erat hubungannya dengan perjalanan atau tujuan hidup seseorang yang ingin dicapai.
b.      Karier berhubungan erat dengan peningkatan status,  pangkat, jabatan, kekayaan secara berjenjang dan yang berbeda-beda antara seorang dengan lainnya.
c.       Banyak faktor yang mempengaruhi karier seseorang, antara lain faktor keluarga yang bisa berpengaruh negatif atau sebaliknya “positif”.
Dari berbagai definisi tentang karier, maka dapat disimpulkan bahwa karier adalah peningkatan dan kemajuan di dalam kehidupan, status, jabatan, pangkat, kekayaan serta kedudukan.

D.    Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga
1.      Pengertian Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga
Ibu rumah tangga adalah perempuan produktif yang bekerja dalam rumah tangga demi membela suami di dalam mendayung kehidupan berumah tangga, dalam bentuk menjaga dan menciptakan situasi rumah  tangga yang harmonis (Miraza, 2007). Peran perempuan erat kaitannya dengan latar belakang kebudayaan di mana perempuan itu berada dan kedudukannya dalam keluarga dan masyarakat. Sebelum Ibu Kita Kartini berhasil membuka selubung yang menutupi mata perempuan, perempuan mengetahui perannya hanya sebagai abdi keluarga.
Perempuan dipingit di rumah, dipersiapkan untuk melayani suami, melahirkan anak dan membesarkannya (Gunarsa dan Gunarsa, 2004:251-252).





BAB V
PENUTUP

A.    SIMPULAN
Dari paparan pada bab pembahasan di depan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1.      Perempuan dibedakan secara segi fisiologis, perempuan adalah sosok pribadi sosial, tujuan final perempuan adalah tidak terlampau mementingkan diri sendiri bagi yang lain, dan berusaha untuk memikirkan kebahagiaan di sekitarnya.
2.      Perempuan berperan ganda terdiri dalam dua bentuk yaitu perempuan yang berperan di bidang domestik dan perempuan karier.Perempuan berkarier paparannya adalah perempuan yang tidak hanya diam, namun ikut membantu kewajiban pasangannya untuk memenuhi keinginan serta kebutuhan.
3.      Perempuan sebagai ibu rumah tangga merupakan salah satu kewajiban seorang perempuan yang sudah berkeluarga Ibu rumah tangga adalah perempuan produktif yang bekerja dalam rumah tangga bagi membela suami di dalam mendayung kehidupan berumah tangga,

B.     SARAN
Berdasarkan Kesimpulan di atas Penulis mencoba memberikan saran:
1.      Dengan Kurangnya SDM di Indonesia, perempuan harus ikut aktif.
2.      Semoga Remaja saat ini bisa sebagai cerminan perempuan Indonesia. Kelak Perempuan Indonesia menjadi sumber inspirasi perempuan dunia.

DAFTAR PUSTAKA


Anoraga, Pandji. 2006. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Gunarsa dan Gunarsa. 2004. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga.
Jakarta: Gunung Mulia.

Kartono, Kartini. 1992. Psikologi Wanita, Mengenal Wanita sebagai Ibu dan
Nenek. Bandung: Mandar Maju.

Miraza, Naya. 2007.  Tantangan Wanita Karir dan Berkeluarga.


Mutma’innah Mutia, Keajaiban Do’a & Ridho Ibu. Jakarta : KAWAHMEDIA,2009

Muhammad Fery, Menjadi Muslimah Yang Dicintai Allah. Yogyakarata : ananda Publishing, 2008
















BIODATA PENULIS





Nama Lengkap                        : Nurul Inayah
Tempat, Tanggal Lahir            : Jepara, 27 Oktober 1992
Asal sekolah                            : MA Darul Ulum Purwogondo
Kelas                                       : XII
Program                                   : IPA
Alamat                                                : Jl. Sultan Agung Rt.08 Rw. 01
                                                  Telukwetan Welahan Jepara 59464
Telephone                                : 085 727 129 344
Email                                       : Nayya_aufa@yahoo.co.id
Motto                                      : I must be RESPECT (Religion Education
  Succeding Productive Exercise Carting Thurtful)


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Karya Tulis Ilmiah SMA Lengkap Rating: 5 Reviewed By: Hamidulloh Ibda