Latest News

Ingin bisa menulis? Silakan ikuti program training menulis cepat yang dipandu langsung oleh dosen, penulis buku, peneliti, wartawan, guru. Silakan hubungi 08562674799 atau klik DI SINI

Tuesday 17 June 2014

Contoh Bab II Penelitian Tindakan Kelas



BAB II
ACUHAN TEORI

A.     Acuhan Teori Substansi Mata Pelajaran
             Sesuai kamus umum Bahasa Indonesia , W.J.S. Poerwodarminto    “meningkatkan” adalah suatu usaha untuk menaikkan atau usaha untuk menjadikan lebih baik.”Hasil”adalah sesuatu yang diadakan dalam usaha,sedangkan “Belajar” adalah berusaha  supaya memperoleh kepandaian atau ilmu/ketrampilan dengan menghafal atau melatih.
             Jadi “Meningkatkan Hasil Belajar” adalah suatu usaha untuk menjadi lebih baik dari yang kemarin dalam memperoleh kepandaian atau ilmu,Kita sebagai guru harus betul-betul profesional,sehingga hasil belajar siswa (anak didik kita) selalu meningkat dan prestasi belajar juga meningkat.
             Perlu diketahui bahwa hasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah satu pokok bahasan selesai.Sedangkan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah satu semester atau lebih.
             Untuk memperjelas pengertian kita tentang ,Apakah belajar itu dan bagaimana proses belajar itu terjadi,berikut ini kami sampaikan teori belajar.
Menurut Gestalt :        
Gestalt berpendapat bahwa belajar bukan hanya sekedar,tetapi merupakan proses asosiasi antara stimulus yang makin lama makin kuat karena adanya latihan-latihan dan ulangan-ulangan.

             Dan ini juga terjadi ada pengertian atau insight.Pengertian ini muncul apabila seseorang telah beberapa saat mencoba kejelasan,terlihat olehnya hubungan antara unsur-unsur yang satu dengan yang lain,kemudian difahami sangkut pautnya.

B.Acuhan Teori Tindakan yang Dipilih
             Untuk lebih memperjelas pengertian kita tentang “apakah belajar itu”dan” bagaimana proses belajar itu terjadi”,berikut ini akan kami kemukakan beberapa teori belajar yang merupakan hasil penyelidikan para ahli psikologi pendidikan sesuai dengan alirannya masing-masing
.
1.Menurut Gestalt.
         Teori ini seringkali disebut fielt theory atau insight full learning.Menurut teori Gestalt belajar bukan hanya sekedar merupakan proses asosiasi antara stimulus yang makin lama makin kuat karena adanya latihan-latihan dan ulangan-ulangan.
Belajar merupakan psikologi Gestalt terjadi ada pengertian (insight).
Pengertian (insight) ini muncul apabila seseorang telah beberapa saat mencoba kejelasan, terlihat olehnya hubungan antara unsur-unsur yang satu dengan yang lain,kemudian difahami sangkut pautnya
.
2.Menurut Kohler
   Belajar adalah suatu proses rentetan penemuan dengan bantuan pengalaman-pengalaman yang sudah ada .Manusia belajar memahami dunia sekitarnya dengan jalan mengatur ,menyusun kembali pengalamannya yang banyak dan berserakan menjadi suatu struktur dan kebudayaan yang berarti dan dipahami olehnya.

3.Menurut Marcel
             Proses belajar akan berlangsung menarik dan mudah dipahami siswa jika materi pelajaran diatur menurut urutan (segmen) yang benar.
             Tetapi faktanya siswa tetap saja tidak tertarik mengikuti pelajaran meskipun susunan pokok bahasan yang disajikan telah sejalan dengan teori di atas.

4.Menurut Comerius
             Comerius mempunyai prinsip bahwa pengajaran harus menarik perhatian anak.
   Dikemukakan bahwa anak tidak boleh dianggap seperti orang dewasa yang bertubuh kecil.Comerius mengembangkan pelajaran yang diragakan bagi anak dan ia berhasil.

5.Menurut Frobel
             Belajar dengan permainan dapat berhasil melatih daya cipta anak,mengembangkan aktifitas dan kreatifitas.

6.Menurut Surahmad Winarno
             Dalam bukunya yang berjudul “Dasar dan Teknik Research Pengantar Metodologi Ilmiah” Surahman Winarno melukiskan bahwa “seorang dikatakan belajar bila telah ada perubahan dalam dirinya”.
                        Bertolak dan berpedoman dari pendapat para ahli pendidikan yang tersebut diatas ,peneliti berkesimpulan bahwa pengajaran yang bisa menarik minat anak adalah pengajaran yang dilengkapi dengan peraga yang memadai,serta memberi kesempatan yang cukup kepada anak untuk melakukan percobaan-percobaan sehingga memiliki pengalaman yang  mengesankan yang pada akhirnya terjadi perubahan pada dirinya yang berupa peningkatan ketrampilan maka hal demikian itulah yang disebut keberhasilan dalam suatu pengajaran.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Contoh Bab II Penelitian Tindakan Kelas Rating: 5 Reviewed By: Hamidulloh Ibda