Latest News

Ingin bisa menulis? Silakan ikuti program training menulis cepat yang dipandu langsung oleh dosen, penulis buku, peneliti, wartawan, guru. Silakan hubungi 08562674799 atau klik DI SINI

Friday 20 June 2014

Contoh Kegiatan Manejeman Berbasis Sekolah SD



1.      Karakteristik MBS
Karakterisik sekolah yang melaksanakan MBS:
1. Proses belajar - mengajar yang efektivitasnya tinggi.
2. Kepemimpinan sekolah kuat.
3. Lingkungan sekolah aman dan tertib.
4. Pengelolaan tenaga kependidikan efektif.
5. Memiliki budaya mutu.
6. Memiliki tim kerja yang kompak, cerdas, dan dinamis.
7. Memiliki kewenangan (kemandirian).
8. Partisipasi tinggi dari warga sekolah dan masyarakat.
9. Memiliki keterbukaan (transparansi) manajemen.
10. Memiliki kemauan untuk berubah.
11. Melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.
12. Sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan.
13. Memiliki komunikasi yang baik.
14. Memiliki akuntabilitas.
15. Memiliki kemampuan menjaga keberlanjutan.

2.      Penerapan MBS di SD Saraswati 2 Denpasar
a.      Program Pengajaran
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara pada salah satu guru yang tepatnya di kelas I C yang berjumlah 50 siswa, yaitu 21 perempuan dan 29 laki-laki dapat diperoleh informasi bahwa dalam proses pembelajaran, guru sudah  menggunakan RPP yang berstandar proses. Pada proses pembelajarannya sudah berjalan secara efektif yang didukung dengan fasilitas yang memadahi. Lingkungan sekolahpun mendukung yaitu aman dan tidak bising walaupun sekolah tersebut terletak di kota.
Kodisi ruangan kelas dan lingkunganna tertata rapi. Pada ruangan kelas terdapat beberapa papan keterangan, antara lain jadwal pelajaran, jadwal piket, papan observasi, organisasi kelas, dan bank data kelas.
SD Saraswati 2 tidak pernah mengalami kekurangan siswa, bahkan menolak sejumlah siswa. Penolakan tersebut berdasarkan/melalui seleksi.  Ada beberapa siswa yang pindah sekolah, hal tersebut bukan dikarenakan fasilitas atu pelayanan sekolah yang kurang baik, namun pindah sekolah tersebut hanya disebabkan oleh satu alasan, yaitu mengikuti orang tua yang berpindah tugas ke daerah lain.
SD Saraswati 2 terletak bersebelahan dengan SD Saraswati 01 yang memiliki kepala sekolah yang berbeda. Berbedanya kepala sekolah ini menyebabkan berbedanya pula sistem pengelolaan sekolah. Hal ini akan menyebabkan kemajuan yang berbeda sehingga dapat menimbulkan persaingan yang dapat menyebabkan adanya sekolah favorit.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara pada salah satu guru yang tepatnya di kelas I C yang berjumlah 50 siswa, yaitu 21 perempuan dan 29 laki-laki yang pada saat itu sedang belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi Belajar Menulis dapat diperoleh informasi bahwa dalam proses pembelajaran, guru sudah  menggunakan RPP yang berstandar proses. Pada proses pembelajaraannya sudah berjalan secara efektif yang ddukung dengan fasilitas yang memadahi. Lingkungan sekolahpun mendukung yaitu aman dan tidak bising walaupun sekolah tersebut terletak di kota.
Jadwal pengajaran guru dilakukan dari hari senin sampai sabtu dengan seragam pada hari sabtu yaitu seragam olahraga. Kodisi ruangan kelas dan lingkunganna tertata rapi. Pada ruangan kelas terdapat beberapa papan keterangan, antara lain jadwal pelajaran, jadwal piket, papan observasi, organisasi kelas, bank data kelas. Dalam rencana program evaluasi dilaksanakan dengan saran dari yayasan atau komite sekolah.
Pada SD Saraswati 02 mempunyai beberapa kegiatan ekstrakurikuler antara lain : menari, menyanyi dan alat musik. SD Saraswati 02 tidak pernah mengalami kekurangan siswa, bahkan menolak sejumlah siswa. Penolakan tersebut berdasarkan/melalui seleksi.  Ada beberapa siswa yang pindah sekolah, hal tersebut bukan dikarenakan fasilitas atau pelayanan sekolah yang kurang baik, namun pindah sekolah tersebut hanya disebabkan oleh satu alasan, yaitu mengikuti orang tua yang berpindah tugas ke daerah lain.
SD Saraswati 2 terletak bersebelahan dengan SD Saraswati 1 yang memiliki kepala sekolah yang berbeda. Berbedanya kepala sekolah ini menyebabkan berbedanya pula sistem pengelolaan sekolah. Hal ini akan menyebabkan kemajuan yangberbeda sehingga dapat menimbulkan persaingan yang dapat menyebabkan adanya sekolah favorit.
a)      Pengembangan diri
·         Komputer
·         Bahasa Jepang
·         KTSP Mulok
·         Bahasa Bali
Bertujuan :
1.      Melestarikan budaya ibu untuk mempertahankan ajeg bali
2.      Mengembangkan kemampuan beradat budaya daerah Bali
3.      Mengembangkan dan melestarikan hasil kreasi budaya daerah Bali sebagai salah satu unsur kebudayaan Nasional
·         Bahasa Inggris
Bertujuan :
1.      Mengenal Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi Internasional
2.      Membekali siswa untuk menghadapi era globalisasi
3.      Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nila-nilai yang terkandung di dalam pendidikan
·         Budi pekerti, bertujuan meningkatkan etika dan tata krama siswa
·         Tembang, bertujuan melesetarikan budaya bali
b)     Ekstrakurikuler
1.      Seni Lukis
2.      Seni Tari
3.      Seni Musik
4.      Pesantian
5.      Baleganjur
6.      Marching Band
7.      Satra Indonesia
8.      Sastra Inggris
9.      Basket
10.  Paskibra & PORJAS
11.  Pramuka
12.  Dokter Kecil/PMR
13.  UKS
14.  Karate
15.  Yoga
16.  TI

b.      Administrasi Kesiswaan
Dari kegiatan observasi yang dilakukan oleh observer, diperoleh hasil sebagai berikut:
a)      Dari Pengamatan Langsung
Observasi MBS yang dilaksanakan tentang bagian administrasi kesiswaan,  terdapat beberapa format yang harus diobservasi. Format-format itu antara lain sebagai berikut :
1.      Pendaftaran calon murid baru
Ketika tahun ajaran baru, sekolah membuka pendaftaran murid baru, mengisi formulir pendaftaran dan uang pendaftaran. Dalam pendaftaran tersebut memiliki persyaratannya yang harus dipenuhi oleh setiap calon murid baru.
2.      Daftar murid baru
Calon murid baru akan diseleksi oleh pihak sekolah untuk ditetapkan murid baru yang akan diterima menjadi murid SD Saraswati 2, kemudian dimasukkan dalam daftar murid baru, yang kemudian data tersebut disimpan dalam TU.

3.      Buku induk murid
Murid yang sudah diterima menjadi murid SD Saraswati 2 akan dimasukkan ke dalam buku induk murid dengan diberikan NIS (Nomor Induk Siswa), dan disimpan oleh TU.
4.      Jumlah siswa menurut tingkat : jenis kelamin, usia, asal
Ada. Rekap data tersebut terdapat di ruang Tata Usaha.
5.      Papan observasi
Ada. Setiap kelas memiliki papan observasi dan menjadi tanggungjawab guru kelas.
6.      Presensi harian murid
Ada di setiap kelas. Guru kelas bekerja sama dengan TU. Presensi sudah ada di masing-masing kelas, tetapi untuk buku absensi siswa terdapat di TU yang selalu merekap.
7.      Rekap presensi murid bulanan
Ada. Pihak TU bekerjasama dengan guru kelas untuk mencatat di tiap kelas, dilakukan tiap bulan dan direkap.
8.      Daftar nilai raport
Ada. Daftar nilai raport dimiliki oleh setiap guru kelas.
9.      Surat permohonan pindah
Ada. Surat permohonan pindah bisa diminta di TU sekolah yang bersangkutan untuk diberikan ke s\ekolah yang dituju. Untuk mengajukan surat permohonan pindah, siswa harus memiliki alasan yang kuat dan bisa diterima oleh pihak sekolah. Misalnya perpindahan tugas orang tua.
10.  Catatan peserta UAS
Ada. Didokumentasikan dalam stopmap di TU, didapat dari Dinas.
11.  Tanda peserta UAS
Ada. Diberikan oleh Dinas.
12.  Daftar masuk SLTP
Terdapat data yang masuk dari Dinas, berkaitan dengan UAN dan hasilnya, kemudian didaftar.
13.  Rekap murid naik kelas
Ada di tiap kelas. Merupakan tanggungjawab guru kelas.
b)     Dari Wawancara
Dalam observasi, observer juga melakukan wawancara pada salah satu petugas TU. Demikian hasil wawancara tersebut:

1.    Evaluasi
Untuk mengevaluasi siswa, SD Saraswati 2 Denpasar memiliki berbagai cara, antara lain mengadakan ulangan bersama setiap 2 bulan sekali, TTS (tes tengah semester), tes semester, try out pada kelas tinggi (kelas IV, V, dan VI), dan ujian praktek pada kelas VI.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Contoh Kegiatan Manejeman Berbasis Sekolah SD Rating: 5 Reviewed By: Hamidulloh Ibda